Jumat, 09 Juli 2010

Putus Asa

Saya pernah merasa putus asa ketika himpitan ekonomi menjajal kesabaran saya. Banyak hutang, terjerumus oleh rentenir, ketika itu kesabaran saya benar-benar di uji. Mampukah saya bertahan dalam situasi dan kondisi yang seperti ini. Ketika rasa putus asa mencekam hati, saya berusaha untuk bangun dan bangkit. Tapi saya gagal dan kembali hanyut dalam sebuah keputusasaan. Hati kecil saya mengatakan " jangan menyerah, nafas masih berhembus detak jantung masih berdetak kesempatan itu masih ada" saat itulah saya benar-benar mulai bangkit dan memulai semuanya dari nol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar